tag:blogger.com,1999:blog-28844094281914154792024-03-13T13:21:41.861-07:00Tips Cepat Hamil dan Cara Cepat Hamil Menurut Kedokteran ModernMembahas Tips Cara Cepat Hamil secara Alami, Infertilitas dan Masalah Kesehatan Reproduksi Wanita dan Pria Menuju Kehamilan yang diinginkan.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17007833531349313491noreply@blogger.comBlogger6125tag:blogger.com,1999:blog-2884409428191415479.post-16924708829988233662013-05-02T21:17:00.000-07:002016-10-07T00:59:33.765-07:00Cara Meningkatkan Kualitas Sperma Pria<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-xu7-bZ5KbTg/UYM6Crxh0GI/AAAAAAAAACY/KV0F2SjZwZE/s1600/cara-meningkatkan-kualitas-sperma.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="cara meningkatkan kualitas sperma secara alami" border="0" height="213" src="https://4.bp.blogspot.com/-xu7-bZ5KbTg/UYM6Crxh0GI/AAAAAAAAACY/KV0F2SjZwZE/s320/cara-meningkatkan-kualitas-sperma.png" title="" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Kesuburan penting artinya baik bagi pria maupun wanita terutama yang telah menikah dan ingin memiliki keturunan. Seperti kita ketahui masalah kesuburan bukan hanya milik wanita saja namun juga laki-laki pasangannya, terutama masalah kesuburan sperma. Sebagaimana diketahui bahwa seorang pria dapat dikatakan memiliki sperma yang berkualitas dan sehat apabila telah diperiksakan ke laboratorium dan dari hasil pemeriksaan dinyatakan benar sperma tersebut telah memenuhi syarat untuk dapat melakukan pembuahan. <a href="http://hamilmudah.blogspot.com/2013/05/ciri-sperma-sehat-dan-subur-yang-siap.html">Ciri dari sperma yang sehat</a> antara lain adalah dari jumlah, keaktifan pergerakan sperma, bentuk yang proporsional antar kepala, badan dan ekor, warna dan kekentalan sperma. Anda bisa membacanya di Ciri sperma yang sehat dan berkualitas.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<br />
Lalu, jika telah diketahui saat ini dari beberapa ciri tersebut ada pada diri Anda, bagaimana caranya agar Anda atau pasangan Anda dapat meningkatkan Kualitas Sperma secara alami atau mandiri? Ini dia jawabannya :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>Cara Meningkatkan Kualitas Sperma Pria Secara Alami</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>Gaya hidup.</b> Pria kadangkala jauh dari sehat terutama dengan alkohol, karena telah terbukti bahwa alkohol dapat menurunkan jumlah dan mobilitas sperma. Pakaian terutama celana yang ketat akan menjadikan kantung reproduksi sperma menjadi terhambat disebabkan panas yang berlebih pada bagian testis pria. Jika Anda penikmat mandi hangat di bathub, kurangi juga. Akan lebih baik apabila Anda mandi air dingin terutama dengan pancuran pada pagi hari sebelum waktu subuh tiba. Badan hangat yang terkena air dipagi hari disinyalir dapat memperbaiki sirkulasi darah terutama pada bagian kantung produksi sperma alias testis.<br />
<br />
<b>Makanan. </b>Junk Food sejatinya bukan untuk memperbaiki kualitas sperma, namun malah akan memperburuk fungsi jantung karena kolesterol yang berlebih dan lemak yang tidak baik yang akan tertimbun dalam tubuh. Usahakan untuk mengubah dari makanan cepat saji menjadi makanan organik terutama yang bebas dengan pengawet, pestisida dan penyedap masakan. Untuk makanan hal yang paling baik untuk meningkatkan kesuburan sperma Anda ada baiknya mengandung Seng, Kalsium, Vitamin D, E, C, Asam Folat dan Vitamin B Kompleks. Mengapa makanan tersebut bagus untuk meningkatkan kualitas sperma?</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><b>Seng.</b> Pada makanan laut teutama kerang-kerangan seperti tiram banyak terdapat seng. Selain bagus untuk menyuburkan sperma, makanan ini bagus untuk perangsang gairah. Menurut penelitian dari University of Michigan, makanan ini juga memicu gairah untuk lebih romantis dan menigngkatkan fertilitas pria. Seng selain terdapat pada kerang-kerangan, terdapat juga pada daging, liver, kacang-kacangan seperti buncis, kacang panjang, biji kapri, dan akar jahe meskipun memang kandungan tertinggi seng ada pada makanan laut berupa kerang-kerangan.<b> </b></li>
<li><b>Kalsium dan vitamin D</b>. Ikan Salmon, keju, susu es krim dan yoghurt adalah sumber utama kalsium dan vitamin D. Terbukti dari penelitian University of Wisconsin yang menyatakan mengkonsumsi makanan ini dapat meningkatkan kesuburan / fertilitas pria.</li>
<li><b>Antioksidan.</b> Radikal bebas pada saat ini cukup banyak menurunkan kualitas sperma. Vitamin E dan C adalah antioksidan paling kuat yang mampu menjaga agar sperma dapat menjadi lebih kental dan berkualitas. Bayam, brokoli, kiwi, mangga, tomat, biji bunga matahari, almond, dan selai kacang adalah sumber vitamin E. Vitamin C terdapat pada buah sitrus, dan paprika, jeruk, mangga dan jambu biji.</li>
<li><b>Asam Folat</b>. Vitamin yang tak kalah penting untuk menambah jumlah sperma dan meningkatkan kualitasnya adalah asam folat dan vitamin B kompleks. Makanan ini terdapat pada jeruk bali, sereal, gandum, kacang-kacangan, asparagus, bayam, dan biji bunga matahari.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bila Anda masih belum yakin dengan keadaan kualitas sperma Anda dan ingin meningkatkannya secara benar. Baca : <b><span style="color: blue;"><a href="http://goo.gl/NjgfKr" rel="nofollow">Faktor dan Penyebab Sperma Tidak Berkualitas Menurut Dokter Kandungan.</a></span></b><span style="color: blue;"><span style="background-color: yellow;"><b><a href="http://gg.gg/mudahhamil" rel="nofollow"></a></b></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17007833531349313491noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2884409428191415479.post-87925847619840270142013-05-02T06:23:00.000-07:002016-10-07T01:00:03.119-07:00Ciri Sperma Sehat dan Subur yang Siap Membuahi Sel Telur<div style="text-align: justify;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-4DCGOinW9Rg/UYJnKotpMLI/AAAAAAAAACI/FmZbB45h834/s1600/ciri-ciri-sperma-pria-berkualitas-subur-bagus.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="ciri sperma pria berkualitas subur" border="0" src="https://1.bp.blogspot.com/-4DCGOinW9Rg/UYJnKotpMLI/AAAAAAAAACI/FmZbB45h834/s1600/ciri-ciri-sperma-pria-berkualitas-subur-bagus.jpg" title="" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-weight: bold;">Menj</span>aga atau
meningkatkan kualitas sperma pria adalah hal penting dalam kehidupan yang modern
namun penuh radikal bebas dewasa ini. Memang tidak dipungkiri bahwa produksi
sperma laki-laki tidak saja ditentukan hanya dari faktor makanan dan
olahraganya saja, namun yang paling utama adalah mengenai gaya hidup.<br />
<br />
Ada beberapa pria dewasa yang memilki kemampuan alamiah untuk memiliki atau
menghasilkan sperma dalam jumlah banyak dan berkualitas bagus, masalahnya pria
yang demikian adalah tidak sebanyak pria yang memiki masalah kualitas sperma
yang lebih rendah. </div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Lalu bagaimanakah cara mengetahui tanda atau ciri sperma
pria yang berkualitas bagus dan siap untuk membuahi sel telur wanita? Nah,
menurut penelitian<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang dilansir
dari<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>netdoctor.co.uk dan medicalnews.com
pada medio 2010 ini dikatakan bahwa tanda seorang pria memiliki jumlah dan kualitas
sperma yang nomal apabila : </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Air sperma pria yang sehat dan berkualiatas adalah
berwarna<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>putih atau abu-abu, acapkali berwarna
kekuningan dan ini masih normal. Apabila semen atau cairan sperma berwarna
merah muda atau merah itu tandanya ada masalah yang tidak beres dengan alat
reproduksi semen tersebut dan harus sesegera mungkin dibawa kedokter ahli
kandungan. </li>
<li>Saat Anda berejakulasi, maka <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>air mani atau sperma harus terasa lengket
seperti jelly. Apabila kurang lengket bahkan cenderung encer, maka kemungkinan
juga menjadi salah satu dari penyebab kesuburan pria. </li>
<li>Cairan sperma pria dewasa volume normalnya saat ejakulasi
adalah 2-5 ml atau sekitar 1, 1-2 sendok makan. Apabila cairan sperma laki-laki
kurang dari<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>1,5 ml maka inilah yang
disebut hypospermia yang membuat ejakulasi menjadi kering. Namun apabila cairan
semen sperma lebih dari 6 ml secara terus-menerus maka kondisinya disebut
hyperspermia.</li>
<li>Dengan menggunakan mikroskop khusus, maka dapat diketahui bila kondisi
sperma laki-laki dalam keadaan bagus dalam setiap 1 ml air mani seharusnya <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ditemukan<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>20 juta sperma . </li>
<li>
Daeri total yang diketahui jumlah sperma tersebut, 25 persennya harus bisa
berenang dengan cepat menuju sel telur. Serta 30 persen serma yang ada harus
berbentuk normal. </li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
Tahukah Anda, bahwa jumlah air mani yang normal dan sehat akan bagus untuk
kesehatan pria secara keseluruhan. Ia bia meningkatkan gairah, meremajakan
tubuh, wajah menjadi lebih muda, energy tubuh semakin meningkat.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Cara Meningkatkan Kualitas Sperma Pria Secara Alami </b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
Selain obat, meningkatkan kemampuan baik jumlah dan kualitas
sperma adalah dengan menghindari atau menhentikan rokok, olahraga teratur
seperti aerobic dan bukan olahraga berat, menghindari celana ketat. Usahakan
bila malam hanya gunakan sarung saja agar sirkulasi darah menuju pusat
reproduksi makin lancer, jangan terlalu lama duduk dan hindari alcohol. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Penyebab Utama Berkurangnya atau rendahnya Kualitas Sperma
Pria menurut dokter ahli kandungan salah satunya adalah mengenai makanan.
Apakah selama ini makanan Anda telah dijaga? Mungkin hal sepele yang sering
dilewatkan bagi para pria adalah mengenai minum. Teryata<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kurang minum air dalam sehari secara
signifikan akan mengurangi kualitas sperma dimana yang terasa adalah
berkurangnya kandungan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>zinc dan vitamin
seperti C, E dan B-12. Berkurangnya nutrisi ini menyebabkan tubuh tidak secara
efektif memelihara fungsi seksual. Hal inilah yang menjadikan kurangnya
produksi air mani dan sperma. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Karena
itukah perbanyak makanan yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mengandung
Zinc, Vitamin C, E, B12, L-arginine.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Apabila Sperma Anda atau pasangan Anda terlihat bermasalah,
jangan tunda untuk tidak mengkonsultasikan kepada dokter spesialis kandungan.
Toh, apabila Anda saat ini malu, tidak salahnya untuk membaca : <b><span style="background-color: yellow; color: blue;"><a href="http://goo.gl/NjgfKr" rel="nofollow">Faktor Utama Penyebab Kegagalan Sperma Melakukan Pembuahan pada Sel Telur Wanita.</a></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17007833531349313491noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2884409428191415479.post-20720317872477342242013-04-11T16:24:00.001-07:002016-10-07T01:02:32.196-07:00Benarkah Wanita Sulit Orgasme Resiko Hamil menjadi Kecil?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-4Jse_emZ7Qw/UWZ4dQ86A_I/AAAAAAAAAB0/EoW2HxQtTNg/s1600/orgasme-wanita-kemungkinan-hamil.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="wanita tidak orgasme susah dan sulit hamil" border="0" height="320" src="https://4.bp.blogspot.com/-4Jse_emZ7Qw/UWZ4dQ86A_I/AAAAAAAAAB0/EoW2HxQtTNg/s320/orgasme-wanita-kemungkinan-hamil.jpg" title="" width="213" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Apakah Anda wanita yang dalam setiap berhubungan suami istri tidak pernah atau sulit <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Orgasme" rel="nofollow">orgasme</a>? Dan apakah Anda merasa dengan demikian menjadi akan sulit hamil? Ketahuilah sesungguhnya orgasme tidak ada hubungannya dengan kehamilan, namun orgasme adalah salah satu kenikmatan yang diberikan Tuhan kepada manusia baik laki-laki maupun perempuan dalam menjalankan fungsinya sebagai suami istri sehingga diharapkan timbul kasih sayang yang sempurna dalam berumah tangga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Lalu, apakah seorang wanita yang tidak mampu untuk orgasme bersama pasangan bisa disebut kelainan? Bisa ya bisa tidak. Banyak sekali factor mengapa seorang wanita tidak dapat mengalami orgasme. Selain tentu karena alat genital dan sensor tubuh bagian reproduksi yang tidak berjalan dengan sempurna, juga bisa disebabkan karena factor psikis atau kejiwaan. Inilah sesungguhnya yang lebih banyak terjadi pada sebagain besar wanita. </div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<br />
Sebenarnya apa yang terjadi dalam orgasme wanita itu sendiri? Inilah jawabnya :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Saat Sentuhan pertama:</b> Sensori genital di bagian otak akan terstimulasi. Bagian klitoris, vagina, dan area serviks akan menstimulasi bagian otak yang berbeda. Ini berarti, setiap bagian tersebut bisa menghasilkan orgasme sendiri-sendiri. Karenanya, merangsang bagian-bagian genital tersebut akan memicu orgasme yang lebih intens.<br />
<br />
<b>Saat Rangsangan Berlangsung:</b> Rangsangan yang terus berlanjut akan mengaktifkan bagian hippocampus, yaitu bagian otak yang membangkitkan memori. Selain itu, bagian otak amygdala, yang berkaitan dengan ekpresi emosi dan perasaan intens juga ikut aktif.<br />
<br />
<b>Saat Hampir Klimaks:</b> Pada awal bagian <a href="https://www.google.com/search?q=orgasme&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a" rel="nofollow">orgasme</a>, otak kecil akan memicu sensasi fisik yang kuat pada panggul, bokong, dan perut. Sementara bagian otak yang mengatur perencanaan dan pikiran abstrak menghamburkan makin banyak fantasi seksual. Area otak tertentu juga akan menghasilkan zat antinyeri sehingga perempuan tidak akan merasakan hal yang lain selain kesenangan.<br />
<br />
<b>Pada Puncak Kenikmatan:</b> Bila sampai puncak kesenangan, Hipotalamus akan menghasilkan oksitosin, memicu kontraksi uterin sehingga menyebabkan sensasi orgasme yang luar biasa nikmat. Otot sekujur tubuh juga akan berkontraksi selama orgasme. Pada momen ini oksitosin atau dikenal sebagai hormon cinta akan menimbulkan sebuah perasaan yang intim yang sangat dalam.<br />
<br />
<b>Sesudah orgasme:</b> Setelah klimaks dan mencapai sensasi luar biasa, segala sesuatunya perlahan mulai menurun. Tekanan darah, denyut jantung, dan denyut napas perlahan kembali normal, dan kembali seperti biasanya.<br />
<br />
Yang menarik setelah orgasme, kebanyakan dari mereka tidak mengalami ngantuk seperti pada laki-laki yang sebagian besar pasti mengantuk setelah ejakulasi. Dan hampir semua wanita normal bisa dipatikan akan merasa berhasrat lagi untuk distimulasi secara seksual.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Apabila Anda ingin segera memilik keturunan, namun pada saat ini juga mengalami masalah orgasme sebaiknya segera berkonsultasi kepada dokter kandungan / seksolog Anda, apabila Anda belum cukup percaya diri, maka sebaiknya <b>baca :</b> <span style="color: blue;"><span style="background-color: yellow;"><b><a href="http://goo.gl/NjgfKr" rel="nofollow" style="background-color: white;">Mengetahui Secara Dini Penyebab Sulit Orgasme pada Diri dan Pasangan.</a></b> </span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17007833531349313491noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2884409428191415479.post-67382008403000425892013-04-11T01:23:00.002-07:002016-10-07T01:00:57.677-07:00Cara Mengatasi Kemandulan Pasangan Agar Cepat Hamil<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-TwUUOTvu3mc/UWZykCn9DkI/AAAAAAAAABk/8_ZyrQyXNKg/s1600/cara-mengatasi-kemandulan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="cara mengatasi kemandulan pasangan" border="0" height="228" src="https://2.bp.blogspot.com/-TwUUOTvu3mc/UWZykCn9DkI/AAAAAAAAABk/8_ZyrQyXNKg/s320/cara-mengatasi-kemandulan.jpg" title="" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Gangguan kesuburan bagi wanita maupun pria sehingga terlambat memperoleh kehamilan seringkali dimasyarakat langsung dicap bahwa kita atau pasangan dikatakan mandul. Nah sebenarnya apakah benar kemandulan itu disebabkan karana gangguan kesuburan dan adakah cara untuk mengatasinya?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Benar memang biasanya pada usia 30-40 tahun kesuburan manusia baik lelaki maupun perempuan kemampuannya akan menurun. Jangan hiraukan anggapan masyarakat yang demikian itu. Kali ini kita akan membahas apakakah gangguan kesuburan bisa diatasi sehingga kita dapat memperoleh kesempatan untuk memiliki keturunan? Ini dia jawabnya : </div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>Fertilisasi In-Vitro.</b> Metode ini memiliki nama lain bayi tabung. Pertama diperkenalkan tahun 1978. Inti dari metode Fertilisasi In-Vitro ini adalah menyatukan sperma dan sel telur pasangan di luar tubuh. Metode bayi tabung atau IVF dapat dilakukan jika tuba falopii tersumbat atau jika penyebab ketidaksuburan tidak dapat ditemukan atau diobati.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Metode IVF dilakukan dengan langsung mengambil sel telur dari ovarium. Telur dimatangkan secara buatan dengan memberikan hormon sehingga lebih dari satu telur untuk dibuahi sehingga meningkatkan peluang keberhasilan. Telur kemudian dicampurkan dengan sperma suami. Setelah itu akan di inkubasi pada suhu tubuh selama 48 jam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Langkah berikutnya adalah sel telur yang telah dibuahi dimasukkan ke dalam uterus wanita / istri melalui vagina menggunakan pipa kecil. Sel telur disuntikkan langsung ke dalam uterus wanita dengan pipa tipis melewati vagina dan serviks. Metode ini dianggap berhasil jika salah satu telur atau lebih tertanam di dalam dinding uterus dan kemudian sel telur mampu membelah diri menjadi zigot.Bayi tabung atau IVF memiliki tingkat keberhasilan kehamilan sekitar 15 %.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>Suntikan Sperma Intrasitoplasma</b>. Metode ini adalah versi lanjut dari teknik bayi tabung. Caranya suntikan sperma intrasito-plasma (ICSI - Intracytoplasmic Sperm Injection) dapat digunakan pada ketidaksuburan pria jika teknik bantuan konvensional tidak berhasil.<br />
Sel sperma disuntikkan langsung ke sel telur matang dilaboratorium. Tingkat keberhasilan menggunakan Sperma Intrasito-plasma adalah 10-15 % dalam satu siklus menstruasi, dan hanya satu embrio yang mampu berkembang.<br />
<br />
<b>Paternal Leukocyte Immunization.</b> Nama lain dari metode ini adalah Imunisasi Lekosit Suami (ILS) merupakan terapi yang diberikan untuk menurunkan antibodi sperma pada wanita yang memiliki antibodi sperma suami yang berlebihan. Salah satu penyebab mengapa sulit terjadi kehamilan karena antibodi sperma suami yang berlebihan menyulitkan sperma untuk sampai ke sel telur karena selalu ditolak dan menjadi tidak berfungsi, sehingga tidak memungkinkan terjadinya pembuahan dan kehamilan. Setiap wanita yang sudah pernah terpapar sperma memang memiliki antibodi terhadap sperma suaminya, namun pada beberapa wanita antibodi tersebut bereaksi secara berlebihan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penyebabnya sama dengan orang yang alergi, masing-masing orang memiliki respons yang berbeda, tergantung individunya. Wanita dengan antibodi sperma tinggi akan memberikan reaksi berlebihan pada protein pada sperma, sehingga sperma ditolak dan menjadi tidak berfungsi. Dengan kata lain Sang Istri atau wanita memiliki alergi terhadap sperma.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Metode pengobatan alergi terhadap sperma adalah dengan menyuntikkan sel darah putih suami ke bawah kulit istri. Fungsinya adalah untuk menurunkan antibodi sperma istri sehingga bisa ditoleransi oleh tubuh dan memungkinkan terjadinya kehamilan yang diinginkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Pengobatan dengan terapi semacam ini minimal dilakukan 3 kali dengan jarak 3 minggu. Serum yang berisi sel darah putih suami akan disuntikkan di bagian bawah kulit ibu. Setelah terapi, pasien disarankan untuk melakukan penilaian ulang uji imunoandrologi. Bila hasilnya telah mencapai batas normal maka tidak perlu dilakukan terapi kembali. Namun apabila belum mencapai batas normal, maka dapat dilakukan terapi ulangan hingga mencapai batas normal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Nah, itulah beberapa cara mengatasi kemandulan pasangan baik istri maupun suami. Untuk mengetahui lebih jelas dari pembahasan diatas dapat membaca : <b><span style="color: blue;"><span style="background-color: yellow;"><a href="http://goo.gl/NjgfKr" rel="nofollow">Kapan Waktu Tepat Melakukan Bayi Tabung Maupun Suntik Alergi Sperma?</a></span></span></b></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17007833531349313491noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2884409428191415479.post-27512858487754885962013-04-11T00:50:00.002-07:002016-10-07T01:01:26.353-07:0010 Posisi Hubungan Intim yang Bagus untuk Mempercepat Kehamilan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-mvsJVRrL23c/UWZrGQlHzFI/AAAAAAAAABU/lMlgk4vYbD0/s1600/posisi-hubungan-intim.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="posisi hubungan intim agar cepat hamil" border="0" height="211" src="https://2.bp.blogspot.com/-mvsJVRrL23c/UWZrGQlHzFI/AAAAAAAAABU/lMlgk4vYbD0/s320/posisi-hubungan-intim.jpg" title="" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Kepuasan hubungan intim saat ini tidak melulu hanya milik kaum pria saja. Kaum wanita pun menuntut untuk memperoleh hal yang sama. Nah, posisi hubungan intim suami istri yang seperti apa yang bisa keduanya memperoleh kepuasan atau orgasme sehingga kemungkinan mempercepat kehamilan dapat tercapai? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Nah, berikut ini kami paparkan beberapa posisi hubungan seksual yang dianjurkan agar keduanya dapat mencapai keselarasan untuk menikmati setiap waktu yang berharga sebagai sarana ikhtiar untuk rekreasi, kreasi, prokreasi sehingga memperoleh kehamilan seperti yang diinginkan.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><b>Deep Impact.</b> Posisi ini diyakini akan memberikan orgasme paling baik bagi suami maupun istri. Posisi ini adalah membiarkan tubuh pasangan berada di sisi ranjang dengan kaki menggantung. Posisi semacam ini tentu menarik bagi pasangan Anda, sehingga bisa dipastikan ia akan melakukan penetrasi semaksimal mungkin. Kombinasi dari gerakan pinggang, gravitasi, dan penetrasi akan memberikan sensasi yang luar biasa. Karena keduanya seperti ditautkan dengan tautan yang mencengkeram dan dalam.<b> </b></li>
<li><b>The Butterfly Effect.</b> Posisi bercinta seperti ini akan memaksimalkan kontak pinggang, sehingga akan membuat pasangan kita merasakan sensasi yang luar biasa. Apabila Anda berada diatas, maka pasangan kita bisa melihat sepenuhnya keindahan tubuh kita. Kelebihan posisi tubuh seperti ini adalah kita dapat bertumpu dengan nyaman sehingga kita dapat mengendalikan gerakan kita sendiri dan pasangan. </li>
<li><b>The Splitter.</b> Bila Anda dan pasangan Anda sejak kecil atau remaja senang berolahraga terutama aerobic dan senam, maka posisi split dapat dicoba. Anda bisa mencoba menggabungkan split ke depan dengan posisi Woman on Top. Diyakini, apabila posisi ini yang digunakan, maka pasangan Anda bisa lebih bergairah lagi.</li>
<li><b>The Lazy Dog.</b> Posisi ini lazim diterapkan dalam berhungan seksual. Apabila pasangan Anda terlalu lelah dalam bercinta, gunakan penetrasi dari belakang. Gerakan yang lamban nan romantis adalah cocok pada posisi demikian. Dengan gerakan semacam ini, maka pasangan Anda dapat mengekplorasi secara maksimal titik sensual Anda. </li>
<li><b>The Snow Plow.</b> Disebut demikian karena ini merupakan posisi yang paling menyenangkan untuk menghangatkan tubuh kala musim salju. Posisi ini adalah posisi terbaik untuk penetrasi sedalam mungkin. Teknik adalah pengembangan dari teknik misionari. Caranya adalah Anda berbaring rileks kemudian Anda dapat mengangkat kaki Anda sampai ke arah kepala, dan pasangan Anda akan dengan sangat mudah melalukan penetrasi sedalam-dalamnya, tanpa rasa sakit, dan menyenangkan. Cobalah, karena penetrasi yang berhasil masuk sangat dalam memungkinkan sperma akan cepat sampai menuju indung telur, sehingga harapan hamil dengan posisi hubungan intim semacam ini menjadi lebih besar.</li>
<li><b>Standing Tall</b>. Sebagai bagian dari variasi dalam posisi berhubungan intim untuk menambah gairah seksual maka cara ini bisa diterapkan meski kadangkala tidak nyaman dan susah sekali untuk melakukan hubungan suami istri. Anda dapat mencoba dengan punggung pasangan bersandar di tembok, untuk kemudian Anda dan pasangan dapat berimprovisasi sedemikian rupa. </li>
<li><b>Lap-Dancing Cowgirl.</b> Teknik ini adalah seperti seorang wanita sedang naik kuda. Lakukan dengan persetujuan suami terlebih dahulu, karena apabila Anda melakukan hal ini dan suami tidak mengetahui, ia akan terkaget-kaget dan mungkin tidak terbiasa, meski penetrasi tidak dapat dilakukan secara dalam sebagaimana teknik atau posisi yang lain.</li>
<li><b>Masters and Johnson</b>. Ejakulasi dini dan disfungsi ereksi seringkali terjadi karena kurangnya dukungan tubuh selama berhubungan intim. Demikian menurut penelitian oleh William Masters dan Virgina Johnson. Karena itulah mereka memperkenalkan posisi “Koitus Lateral" yakni wanita meletakkan beban tubuhnya sepenuhnya kepada pasangannya, sementara beban tubuh kedua pasangan ini akan diteruskan sepenuhnya ke papan. Teknik ini memudahkan melakukan gerakan pinggul sebebas mungkin, sehingga, kenikmatan yang ada akan semakin dapat dirasakan.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Bagi Anda pasangan suami istri yang saat ini belum dikarunia anak atau momongan dapat mencoba berbagai gaya diatas. Untuk lebih meyakinkan diri apakah posisi demikian selain menambah harmonis hubungan intim itu sendiri juga memperbesar kemungkinan untuk hamil. <span style="color: white;"><b>baca :</b></span> <b><span style="background-color: yellow;"><span style="color: blue;"><a href="http://goo.gl/NjgfKr" rel="nofollow">Posisi hubungan intim pasangan usia 37-45 agar cepat hamil.</a></span></span></b></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17007833531349313491noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2884409428191415479.post-67737298592269003342013-04-10T14:25:00.004-07:002016-10-07T01:01:47.710-07:00Ciri dan Tanda Masa Subur Wanita untuk Cepat Hamil<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-s32kS7wtx3w/UWXXu9qPbzI/AAAAAAAAAAs/FKsib4Fi8Ws/s1600/ciri-ciri-wanita-hamil.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="ciri tanda masa subur wanita" border="0" height="212" src="https://3.bp.blogspot.com/-s32kS7wtx3w/UWXXu9qPbzI/AAAAAAAAAAs/FKsib4Fi8Ws/s320/ciri-ciri-wanita-hamil.jpg" title="" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Tahukah Anda sesunggunya ciri atau tanda masa subur seorang wanita? Bila belum maka Anda dapat mengetahuinya dengan menggunakan atau mencermati sistem kalender dan menggunakan alat test ovulasi. Contoh mudahnya seperti ini : Ovulasi rata-rata seorang wanita adalah 14 hari dari perkiraan hari pertama seorang wanita mendapatkan menstruasi selanjutnya. <br />
<br />
Contoh perhitungan menentukan tanda masa subur seperti ini : Katakan Amelia haid satau menstruasi etiap tanggal 15. Jika dalam sebulan ada 30 hari, maka dengan siklus 28 hari perkiraan hari pertama haid atau menstruasi selanjutnya adalah tanggal 13. Sehingga ovulasi Amelia jatuh 14 hari sebelum tanggal 13 yakni sekitar tanggal 29. <br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Nah, bagi Anda yang mengidamkan untuk dapat segera hamil, disarankan melakukan hubungan intim pada masa subur wanita dan tidak melakukannya 2-3 hari sebelum masa subur. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas sperma dikarenakan sperma akan matang atau sempurna pada masa 3 hari.</div>
<b>Berikut ini beberapa ciri atau tanda masa subur wanita :</b><br />
<br />
<b></b>
<br />
<ul style="text-align: justify;">
<li><b>Meningkatnya Suhu Tubuh.</b> Masa subur wanita dapat diketahui dengan adanya peningkatan suhu tubuh. Naiknya suhu tubuh wanita ketika masa subur dalam setiap bulan adalah sekitar 0,2 derajat celcius setiap hari selama 10 hari berturut-turut. Untuk mengetahui ciri masa subur ini, Anda dapat menggunakan thermometer biasa dan diletakkan di bawah ketiak setiap pagi untuk mengetahui peningkatan ini.</li>
<li><b>Berubahnya Cairah Serviks.</b> Wanita ketika memasuki masa subur ternyata dari vaginanya keluar cairan serviks yang mirip dengan putih telur, ciri-cirinya adalah cairan serviks cair, kenyal dan lebih jernih dari biasanya. Nah, pada kondisi wanita tidak subur, maka cairan serviks terlihat lebih kental. Bahkan kadangkala tidak keluar sama sekali.</li>
<li><b>Gairah Seksual yang Meningkat pada Masa Subur.</b> Inilah rahasia terbesar wanita ketika saat masa subur, maka wanita akan terlihat lebih bergairah dalam melakukan hubungan intim. Lebih dari biasanya. Maka, apabila Anda para lelaki mendapatkan wanita pasangan Anda bergairah dalam kehidupan sehari-harinya maka jangan sia-siakan kesempatan apabila istri Anda menginginkan hubungan intim. </li>
<li><b>Berubahnya Posisi Serviks.</b> Pada saat ovulasi, posisi serviks wanita dapat dijangkau dengan jari. Sedangkan pada saat tidak berovulasi, posisi serviks ini jauh lebih ke atas, sehingga tidak dapat tersentuh. Anda dapat memasukkan jari Anda secara lurus ke dalam vagina pasangan. Bila benar dalam masa subur, maka Anda akan dapat menyentuh bagian ujung serviks, rasanya seperti bagian ujung hidung.</li>
<li><b>Lunak dan lembutnya Payudara.</b> Pada masa subur ini hampir sama dengan kondisi kehamilan, sehingga banyak sekali hormon yang berkumpul pada masa ini. Dengan begitu, payudara akan terasa lebih lunak dari hari biasanya.</li>
<li><b>Terjadinya Flek pada Masa Subur.</b> Pada masa subur, wanita seringkali mengalami bercak-bercak darah yang tertinggal di celana dalam. Hal ini sering terjadi pada masa subur.</li>
<li><b>Perut Terasa Kembung.</b> Pada masa subur wanita, kadangkala celana terasa sempit, meskipun tidak sedang kekenyangan atau berat badan naik. Hal ini biasa terjadi karena pada masa ovulasi ini tubuh sedang meyimpan air dalam kondisi yang banyak.</li>
<li><b>Cek dengan Ovulasi Test.</b> Untuk lebih akurat mengetahui masa subur wanita. Anda dapat menggunakan Alat Tes Ovulasi. Alat ini berfungsi persis sperti ketika kita mengecek kehamilan. Dengan menggunakan alat ini maka validitas bahwa anda sedang subur memang tak perlu diragukan.</li>
</ul>
<b style="color: red;">Baca:</b> <b><span style="background-color: yellow; color: blue;"><a href="http://goo.gl/NjgfKr" rel="nofollow">Mengetahui Masa Subur Wanita secara Tepat dan Akurat untuk Kehamilan yang diidamkan.</a></span></b><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17007833531349313491noreply@blogger.com