Tahukah Anda sesunggunya ciri atau tanda masa subur seorang wanita? Bila belum maka Anda dapat mengetahuinya dengan menggunakan atau mencermati sistem kalender dan menggunakan alat test ovulasi. Contoh mudahnya seperti ini : Ovulasi rata-rata seorang wanita adalah 14 hari dari perkiraan hari pertama seorang wanita mendapatkan menstruasi selanjutnya.
Contoh perhitungan menentukan tanda masa subur seperti ini : Katakan Amelia haid satau menstruasi etiap tanggal 15. Jika dalam sebulan ada 30 hari, maka dengan siklus 28 hari perkiraan hari pertama haid atau menstruasi selanjutnya adalah tanggal 13. Sehingga ovulasi Amelia jatuh 14 hari sebelum tanggal 13 yakni sekitar tanggal 29.
Nah, bagi Anda yang mengidamkan untuk dapat segera hamil, disarankan melakukan hubungan intim pada masa subur wanita dan tidak melakukannya 2-3 hari sebelum masa subur. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas sperma dikarenakan sperma akan matang atau sempurna pada masa 3 hari.
Berikut ini beberapa ciri atau tanda masa subur wanita :Contoh perhitungan menentukan tanda masa subur seperti ini : Katakan Amelia haid satau menstruasi etiap tanggal 15. Jika dalam sebulan ada 30 hari, maka dengan siklus 28 hari perkiraan hari pertama haid atau menstruasi selanjutnya adalah tanggal 13. Sehingga ovulasi Amelia jatuh 14 hari sebelum tanggal 13 yakni sekitar tanggal 29.
Nah, bagi Anda yang mengidamkan untuk dapat segera hamil, disarankan melakukan hubungan intim pada masa subur wanita dan tidak melakukannya 2-3 hari sebelum masa subur. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas sperma dikarenakan sperma akan matang atau sempurna pada masa 3 hari.
- Meningkatnya Suhu Tubuh. Masa subur wanita dapat diketahui dengan adanya peningkatan suhu tubuh. Naiknya suhu tubuh wanita ketika masa subur dalam setiap bulan adalah sekitar 0,2 derajat celcius setiap hari selama 10 hari berturut-turut. Untuk mengetahui ciri masa subur ini, Anda dapat menggunakan thermometer biasa dan diletakkan di bawah ketiak setiap pagi untuk mengetahui peningkatan ini.
- Berubahnya Cairah Serviks. Wanita ketika memasuki masa subur ternyata dari vaginanya keluar cairan serviks yang mirip dengan putih telur, ciri-cirinya adalah cairan serviks cair, kenyal dan lebih jernih dari biasanya. Nah, pada kondisi wanita tidak subur, maka cairan serviks terlihat lebih kental. Bahkan kadangkala tidak keluar sama sekali.
- Gairah Seksual yang Meningkat pada Masa Subur. Inilah rahasia terbesar wanita ketika saat masa subur, maka wanita akan terlihat lebih bergairah dalam melakukan hubungan intim. Lebih dari biasanya. Maka, apabila Anda para lelaki mendapatkan wanita pasangan Anda bergairah dalam kehidupan sehari-harinya maka jangan sia-siakan kesempatan apabila istri Anda menginginkan hubungan intim.
- Berubahnya Posisi Serviks. Pada saat ovulasi, posisi serviks wanita dapat dijangkau dengan jari. Sedangkan pada saat tidak berovulasi, posisi serviks ini jauh lebih ke atas, sehingga tidak dapat tersentuh. Anda dapat memasukkan jari Anda secara lurus ke dalam vagina pasangan. Bila benar dalam masa subur, maka Anda akan dapat menyentuh bagian ujung serviks, rasanya seperti bagian ujung hidung.
- Lunak dan lembutnya Payudara. Pada masa subur ini hampir sama dengan kondisi kehamilan, sehingga banyak sekali hormon yang berkumpul pada masa ini. Dengan begitu, payudara akan terasa lebih lunak dari hari biasanya.
- Terjadinya Flek pada Masa Subur. Pada masa subur, wanita seringkali mengalami bercak-bercak darah yang tertinggal di celana dalam. Hal ini sering terjadi pada masa subur.
- Perut Terasa Kembung. Pada masa subur wanita, kadangkala celana terasa sempit, meskipun tidak sedang kekenyangan atau berat badan naik. Hal ini biasa terjadi karena pada masa ovulasi ini tubuh sedang meyimpan air dalam kondisi yang banyak.
- Cek dengan Ovulasi Test. Untuk lebih akurat mengetahui masa subur wanita. Anda dapat menggunakan Alat Tes Ovulasi. Alat ini berfungsi persis sperti ketika kita mengecek kehamilan. Dengan menggunakan alat ini maka validitas bahwa anda sedang subur memang tak perlu diragukan.